Tuesday, August 19, 2008

17san

liburan pulang kampoeng dengan beberapa helai pakaian aku berangkat ke jawa tengah dengan mengunakan kereta api bahasa asingnnya sepur perjalanan memakan waktu 5 jam ini perjalanan pertama kali setelah puluhan tahun aku tidak menggunakan kendaraan jenis ini, tidak ada yang berubah dari kereta2 ini semuannya masih sama walupun beberapa kali ku melihat bapak polisi terlihat sibuk mengejar para pedagang yang nekat masuk entahlah sampai kapan sistem kendaraan umum kita ini dapat membaik. ahirnnya setelah 5 jam duduk aku sampai di tanah kroya perkataan u yang pertama adalah welcome to java yang kira kira artinnya keset ke jawa, sesampainnya aku di rumah nenek ku hal yang pertama aku lakukan adalah mandi karena sudah seharian aku belum melakukan kegiatan tersebut setelah itu aku merebahkan diri di atas tempat tidur di temani suasana udara yang sejuk dan damai jauh dari bisingnnya kesombongan metropolitan tiba tiba saja sesok ibu tua menghapiri ku entah siapa aku belum sadar dari tidurku saat itu. Ahirnnya malam telah tiba akupun bagun dari beranda ku tatkala aku melihat keseliling ruangan tengah yang bergaya jawa ini dengan empat tiang utamanya aku melihat ada sesorang yang sangat aku kenal ternnyata wanita tua yang tadi memeluk ku adalah biung siem seorang wanita yang mengurusku dari kecil salah satu wanita yang paling mengerti aku, tak lama kakak dari ibuku datang dan saudara2 yang lain menannyakan hal hal yang umum entah berapa lama aku berbicara sampai tiba saatnnya perutku bernyanyi wah sejenak ku melihat ke arah meja makan ternnyata sudah ada sate bebek yang memang sepecial di desa ini dan beras putih dari sawah embahku sendiri, selama dua hari disana aku hanya berbincang dan bercengkrama denga kluarga ku karena aku hannya berniat mengengok mereka. ahirnnya tiba ku di jakarta dengan berbagai kesombongannya dan kesemrawutannya aku bingung apa yang aku dapat selama 4 hari ini entah aku masih bangga akan bangsa ku ? aku sendiri bingung di hari kemerdekaan ini tak ada yang menurutku sepesial. ya tuhan ku sampai kapan hidupku ini masih membosankan ? sampai kapan bangsa ku ini terpuruk ? berikan aku jawaban tuhan ku !

No comments:

Post a Comment