Saturday, February 19, 2011

coffee taste sensation

di tengah perjalanan pulang jantung ini terus berdetak kencang darah berdesir di seluruh tubuhku, masih terngiang di ingatan ku perkataan dan mimik mukanya saat mengukapkan kebenaran. walau tanpa alasan, saya minta maaf jika memang kata itu membuat mu tidak nyaman.

tapi malam ini saya hampir menceritakan sepenuhnya apa adanya seorang pawittri suswantioso, dan puas karena sudah ada pembicaraan berkualitas tentang kami, entah apa yang dia. tapi yang saya tahu dia belum sepenuhnya nyaman dengan saya, ada keraguan yang membuatnya seperti itu. saya akan biarkan ini berjalan

sampai saat aku menuliskan ini aku masih mengingat senyum nya.