Thursday, September 6, 2012

Mereka reka sesuatu di dalam hati

Selamat malam, hari sudah hampir fajar pikiran ini masih saja terus melayang hari ini ada sebuah keberuntungan ada beberapa kesedihan, dapet mouse baru, dapet tiket konser jkt48 untuk hari sabtu yah lumayan ketemu rika mudah mudahan dia jadi backdancer setidak nya melihatnya sekilas. rencana hari minggu tiba tiba harus batal demi meredam ke egoisan terhadap kerinduan yang menyayat hati terkadang kita perlu untuk menyimpan itu semua untuk lingkungan kita mungkin aku memang belum pantas untuk di akui dan mungkin harus lebih banyak usaha lagi sedih sih tapi ya itu kenyataan yang harus di terima, meluaskan kesabaran dan menambah usaha untuk lebih baik lagi itu yang bisa aku lakukan saat ini pun aku di anggap salah karena tidak peduli dengan diriku sendiri ya sudah berharap suatu saat dia akan mengerti betapa marah nya hati ini sampai untuk tidur pun aku tidak bisa yang bisa aku lakukan saat ini ada membuat lelah tubuhku hingga terlelap mungkin memang aku harus sendiri di minggu ini selamat malam PS

Saturday, August 18, 2012

Sebuah Awal Yang Baru

Pagi hari di karangtawang, aku ingin bercerita tentang kejadian kurang dari seminggu yang lalu, ini sebuah awal yang baru menurutku sebuah babak baru yang mungkin akan aku jalani sisa hidupku. seorang gadis yang saat ini aku cintai, karena setiap kali aku berjumpa denganya setiap kali aku berbicara padanya hanya pembicaraan positif yang dia lontarkan mebuat aku menjadi lebih baik lagi. gadis ini aku panggil pia. siang itu aku memutuskan untuk berangkat lebih awal dari waktu perjanjian kita, suasana liburan sudah sangat terasa hari itu mengingat hanya tinggal beberapa hari saja lebaran. aku sempatkan untuk mampir ke beberapa florist untuk membeli mawar namun kenyataanya bunga itu tidak aku temukan, di semua toko yang aku datangi bilang habis. kecewa tapi tidak menyerah walau sampai ahirnya aku tiba di tempat janji tak kudapat satu batang mawarpun, aku memang sudah berniat untuk menyatakan perasaan ku apapun yang terjadi harus saat ini. walau kita sudah saling memberi tanda tapi tanpa ada kata kata yang menyatakan masing masing aku rasa tidak akan berjalan normal. aku tidak mau membuatnya menunggu untuk beberapa lama lagi, aku tak mau kehilangan gadis ini karena aku sadar dia adalah gadis yang aku butuhkan untuk ada di sisiku sebagai teman menjalani sisa umur ini. Hari itu memang dia sedang marah karena ulahku sendiri, aku berharap dia datang lebih cepat tapi kenyataanya sampai waktu yang di janjikan dia tidak muncul tapi ahirnya ada secerca harapan pia sms "kamu masih nunggu" singkat saja sms itu aku langsung balas "masih". ahirnya di datang dan terlambat setengah jam. aku persilahka dia masuk mobil namun pertanyaan yang biasa dia lontarkan "kita mau kemana dulu" aku berusaha meyakinkan dia untuk dapat mehabiskan waktu sebelum berbuka puasa. ada rasa takut rencana ini akan gagal karena dia menolak ikut, aku wajar dia bersikap seperti ini karena dia sedang marah padaku. sepanjang jalan dia hanya berinteraksi dengan hp nya tak ada respons yang berarti untuk aku hampir putus asa, ahirnya aku bawa dia ke masjid di daerah bintaro sambil menunggu buka dan melaksanakan solat. sama seperti tadi dia hanya diam dan tidak berinteraksi walau aku lihat emosinya sudah mereda. dia ada di sampingku tak banyak yang bisa aku bicarakan dengannya karena keadaan kita yang sudah semakin aneh, aku hanya dapat menikmati wangi tubuhnya yang terbawa angin dan menjawab beberapa pertanyaan yang dia lontarkan aku belum melihat senyumnya hari ini. setelah solat magrib dan berbuka ahirnya aku nyatakan perasaan ku satu kata yang terlotar dari mulut gadis ini "Nora" walau akau berfikir ini ga ada romatis romatisnya tapi yang terpenting adalah apa yang ingin aku sampaikan "mau kah engkau ada di sisiku sebagai pacarku ?" aku lontarkan beberapa kali pertanyaan ini dia kembali berkata "nora" dada ku berdetak kencang entahlah aku cemas luar biasa di tambah dia berkata "banyak yang aku ga suka dari kamu" tapi menurutku itu buka sebuah penolakan hanya saja keadaanya semakin tidak jelas. malam itu kami makan dan perjalan pulang membicarakan apa yang dia tidak suka dari aku, walau aku melakukan pembelaan tapi wajahnya tetap muram, walau ada kebahagian terbesit tapi itu tidak jelas kulihat. sampai ahirnya di depan kos ingin sekali menatapnya ingin sekali aku menggengam tanganya untuk meyakinkan dia bahwa aku memang bersunguh sunguh saat ini, tapi pertahanan dia terlalu hebat. tapi aku lega karena aku sudah melihat senyumnya saat ini sanpai ahirnya dia menyatakan menerima aku sebagai pacarnya. hari itu aku bahagia walau mungkin aku tidak bertemu dia dalam waktu dekat namun tidak ada yang dapat aku lakukan. wahai gadis yang aku cintai saat ini, ketahuilah aku sangat merindukan mu. itsudemo sagashiteiruyo dokka ni kimi no sugata wo akegata no machi sakuragi chou de konna toko ni kuru hazu mo nai noni negai ga moshimo kanau nara imasugu kimi no moto e dekinai koto wa mou nani mo nai subete kakete dakishimete miseru yo I am always searching somewhere for you At dawn's town, At Sakuragi street Even though I know you won't come here If my wish is to be granted, please bring me to you right now Betting and embracing everything To show you there's nothing else I can do

Monday, July 2, 2012

Siang di bontang

Bontang, sudah beberapa kali aku kesini. Tak ada yang begitu menarik menurutku, selain seafood nya.
Di sini industri pupuk dan kimia serta LNG menjadi penggerak ekonomi utama, banyak perkampungan yang dibangun karena industri industri ini.
Aku sendiri datang ke kota kecil ini dalam rangka kerja, perjalanan 2 jam dengan pesawat dari soeta ke balikpapan dan 45 menit dari balikpapan ke bontang adalah tantangan tersendiri untuk ku, alhamdulilah semua orang yang aku temui disini termasuk orang yang menyenangkan.
Kadang saya merasa nyaman sekali di sini tapi tak jarang merindukan ibu kota, merindukan ke keriuhan di sana, di sini fasilitas olahraga sangat memadai dan termasuk lengkap serta murah. Saya masih akan sering di sini, kota ramah nan sepi.

posted from Bloggeroid

Sunday, June 24, 2012

Maaf itu untuk...

Hai, wanita yang selalu saja memberikan sesuatu yang positif untuk ku. Banyak yang sudah kita lakukan, banyak waktu yang sudah kita habiskan. Banyak tanda yang kau tunjukan bukan aku tidak membaca, ketahui lah wahai wanita aku sering sekali salah membaca.
Banyak pertimbangan ku, sebanyak pertanyaan ku terhadap mu. Kamu tahu persis bagaimana aku, aku hanya takut kamu tidak percaya.
Ketahuilah kehadiran mu di sisiku sangat berarti. setiap kali kita bertemu banyak yang ingin aku ungkapkan, tetapi aku hanya diam memandang mu.
Maaf jika aku datang dan pergi sesuka ku, maaf membuat mu menunggu (jika kamu menunggu) tetapi tak ada yang aku bisa tanyakan. Takut membuat mu berada di posisi yang tidak enak.
Tetapi jujur kukatakan aku ingin kamu tetap di sini di sisiku, aku tak akan pergi walau mungkin aku belum bertanya kesediaan mu. Aku rasa aku ..... Padamu

posted from Bloggeroid

Sunday, June 3, 2012

Berdamai dengan senja

Tak banyak yang kupikirkan saat aku merenung tak banyak yang dapat kulakukan saat aku beraktivitas, ada yang salah pada diriku waktu berjalan cepat tapi seolah olah langkah ku melambat, bukan karena beban tapi karena tak punya tujuan. Aku pernah mempunyai tekad yang besar dan impian yang besar tapi aku telah membuangnya, karena menurut ku tidak sesuai lagi. Saat ini aku hanya melangkah... Mungkin akan aku jumpai hal yang menarik di depan sana.

posted from Bloggeroid

Pagi biru karangtawang

Lama juga saya tidak bangun dan beraktivitas se pagi in, berjalan menyusuri kampung yang masih sepi dan gelap hanya ada beberapa penerangan di sudut sudut jalan tertentu.
Dengan suasana setenang ini pikiranku masih saja melayang, memikirkan apa yang akan aku lakukan tahun ini karena tak terasa sudah memasuki bulan ke tujuh.
Aku merasa tak ada tujuan yang harus di capai aku hanya berjalan pelan, sama seperti yang kulakukan pagi ini.

posted from Bloggeroid

Tuesday, November 8, 2011

awan kelabu yang tak kunjung pergi

sejak pagi aku sudah di sibukan oleh masalah yang aneh soal teman ku, walau pagi ini telat tapi tetap semangat sayangnnya ada saja yang terlewat, makan ya makan.... sejak jam 10 pagi sudah pesan makan tapi baru jam 12 di makan akibatnya ada saja yang ga kemakan. aku terus saja memikirkanya di sela sela kesibukanku entah sedang apa dia saat ini.

siang hari aku kembali di sibukan rencana esok hari dan beberapa pekerjaanku yang terlantar akibat teman ku itu, saat keadaan seperti ini memang waktu terasa cepat. walau sudah cepat berlalu tetap saja tidak ada kabar dari dirinya.

sore hari ahirnya kuputuskan untuk menghubunginya masih saja tidak ada jawaban, ada beberapa kesan dari suaranya walau ada saja yang bisa membuat wow dari kata katanya, entahlah apa yang dia pikirkan saat ini mungkin ini hanya salah paham saja, i hope. kebengonganku mendatangkan masalah di jalan hah ada ada saja para penyebrang jalan itu, di saat seperti ini aku hanya dapat berkata bingung, kebingungaku atas sikapnya, kebingunganku atas pernyataanya, mudah mudahan semua pertanyaan ini tidak akam membuat masalah di jalanan yang liar itu. walau tidak pasti jawaban pasti akan selalu ada, yang ku harap dia lah yang langsung memberikan.

Monday, November 7, 2011

mimik wajah yang sama...

aku pernah melihat expresi muka yang seperti itu,

mungkin kah ini akan terjadi lagi, aku sendiri tidak tahu. Saat ini aku sedang tersesat mungkin atau memang sudah menemukan apa yang aku cari yang mungkin aku butuhkan, tapi saat aku melihatnya ini sama saat aku melihat dia pada waktu itu.

saat itu pun sama dia tidak menjelaskan apa apa, sama seperti dirinya entah lah yang ku tahu aku akan mengetahui hal ini saat sudah waktunya.

mungkin akan sama, tapi tidak menutup kemungkinan berbeda.

aku tidak berharap banyak, karena memang tidak ada harapan untukku. aku akan berusaha untuk jadi gelas yang kosong yang dapat di isi dengan berbagai macam minuman, di minum atau tidak itu menjadi pilihanku. yang terpenting gelas itu bisa menjadi kosong dan dapat di isi kembali.

Wednesday, September 28, 2011

Bagi Saya Cinta Seperti Sekripsi

Cinta itu seperti skripsi, pada tahap awal butuh pembuktian teori teori yang kita dapat dan pendekatan pendekatan yang memungkinkan. Pada tahap ahir perlu sebuah pembuktian dan pertanyaan seperti halnya sidang, jika berhasil maka proses berikutnya adalah perbaikan perbaikan seperti halnya revisi. tahap ahir adalah seperti sebuah pengungkapan ke semua orang bahwa ini adalah masa depan sama seperti wisuda dan sebuah pernikahan.

pada kasusku ini sedikit berbeda tapi sama ahirnya, saya sudah membuktikan beberapa kali trik pada teori teori pembuktian saya tapi pada masa di mana pembuktian secara resmi di kumandagkan hasilnya buruk.

Monday, September 26, 2011

sebuah tempat yang di sebut Hati.

Entah terbuat dari apa hati itu, dia bagaikan sawah yang subur yang ketika di tanam benih akan langsung tumbuh subur dan besar, dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan kita sendiri sering menanyakan apa benar yang kita rasakan saat ini? Apakah tidak terlalu cepat?
Benih itu bernama cinta, ya cinta dia bisa tumbuh dengan begitu cepatnya padahal baru saja benih itu di tebar. Tapi sayangnya terkadang jika tanaman itu gagal dia sulit di buang bahkan cenderung seperti parasit yang terus saja menyerap unsur hara dari hati.

Cinta itu bisa datang dalam kecepatan cahaya dan tumbuh begitu subur.
Tapi untuk melupakanya perlu waktu seumur hidup
Kecuali kamu mempunyai komitmen dan tekat serta tanaman pengganti.
Tapi seperti rumput dia tidak akan benar benar mati ketika di potong.
Mungkin aku tidak berani untuk melakukan lagi, kekosongan dan kekecewaan yang bercampur sempurna itu membuatku kehilangan kesadaran diri.
Published with Blogger-droid v1.7.4