Saturday, August 18, 2012

Sebuah Awal Yang Baru

Pagi hari di karangtawang, aku ingin bercerita tentang kejadian kurang dari seminggu yang lalu, ini sebuah awal yang baru menurutku sebuah babak baru yang mungkin akan aku jalani sisa hidupku. seorang gadis yang saat ini aku cintai, karena setiap kali aku berjumpa denganya setiap kali aku berbicara padanya hanya pembicaraan positif yang dia lontarkan mebuat aku menjadi lebih baik lagi. gadis ini aku panggil pia. siang itu aku memutuskan untuk berangkat lebih awal dari waktu perjanjian kita, suasana liburan sudah sangat terasa hari itu mengingat hanya tinggal beberapa hari saja lebaran. aku sempatkan untuk mampir ke beberapa florist untuk membeli mawar namun kenyataanya bunga itu tidak aku temukan, di semua toko yang aku datangi bilang habis. kecewa tapi tidak menyerah walau sampai ahirnya aku tiba di tempat janji tak kudapat satu batang mawarpun, aku memang sudah berniat untuk menyatakan perasaan ku apapun yang terjadi harus saat ini. walau kita sudah saling memberi tanda tapi tanpa ada kata kata yang menyatakan masing masing aku rasa tidak akan berjalan normal. aku tidak mau membuatnya menunggu untuk beberapa lama lagi, aku tak mau kehilangan gadis ini karena aku sadar dia adalah gadis yang aku butuhkan untuk ada di sisiku sebagai teman menjalani sisa umur ini. Hari itu memang dia sedang marah karena ulahku sendiri, aku berharap dia datang lebih cepat tapi kenyataanya sampai waktu yang di janjikan dia tidak muncul tapi ahirnya ada secerca harapan pia sms "kamu masih nunggu" singkat saja sms itu aku langsung balas "masih". ahirnya di datang dan terlambat setengah jam. aku persilahka dia masuk mobil namun pertanyaan yang biasa dia lontarkan "kita mau kemana dulu" aku berusaha meyakinkan dia untuk dapat mehabiskan waktu sebelum berbuka puasa. ada rasa takut rencana ini akan gagal karena dia menolak ikut, aku wajar dia bersikap seperti ini karena dia sedang marah padaku. sepanjang jalan dia hanya berinteraksi dengan hp nya tak ada respons yang berarti untuk aku hampir putus asa, ahirnya aku bawa dia ke masjid di daerah bintaro sambil menunggu buka dan melaksanakan solat. sama seperti tadi dia hanya diam dan tidak berinteraksi walau aku lihat emosinya sudah mereda. dia ada di sampingku tak banyak yang bisa aku bicarakan dengannya karena keadaan kita yang sudah semakin aneh, aku hanya dapat menikmati wangi tubuhnya yang terbawa angin dan menjawab beberapa pertanyaan yang dia lontarkan aku belum melihat senyumnya hari ini. setelah solat magrib dan berbuka ahirnya aku nyatakan perasaan ku satu kata yang terlotar dari mulut gadis ini "Nora" walau akau berfikir ini ga ada romatis romatisnya tapi yang terpenting adalah apa yang ingin aku sampaikan "mau kah engkau ada di sisiku sebagai pacarku ?" aku lontarkan beberapa kali pertanyaan ini dia kembali berkata "nora" dada ku berdetak kencang entahlah aku cemas luar biasa di tambah dia berkata "banyak yang aku ga suka dari kamu" tapi menurutku itu buka sebuah penolakan hanya saja keadaanya semakin tidak jelas. malam itu kami makan dan perjalan pulang membicarakan apa yang dia tidak suka dari aku, walau aku melakukan pembelaan tapi wajahnya tetap muram, walau ada kebahagian terbesit tapi itu tidak jelas kulihat. sampai ahirnya di depan kos ingin sekali menatapnya ingin sekali aku menggengam tanganya untuk meyakinkan dia bahwa aku memang bersunguh sunguh saat ini, tapi pertahanan dia terlalu hebat. tapi aku lega karena aku sudah melihat senyumnya saat ini sanpai ahirnya dia menyatakan menerima aku sebagai pacarnya. hari itu aku bahagia walau mungkin aku tidak bertemu dia dalam waktu dekat namun tidak ada yang dapat aku lakukan. wahai gadis yang aku cintai saat ini, ketahuilah aku sangat merindukan mu. itsudemo sagashiteiruyo dokka ni kimi no sugata wo akegata no machi sakuragi chou de konna toko ni kuru hazu mo nai noni negai ga moshimo kanau nara imasugu kimi no moto e dekinai koto wa mou nani mo nai subete kakete dakishimete miseru yo I am always searching somewhere for you At dawn's town, At Sakuragi street Even though I know you won't come here If my wish is to be granted, please bring me to you right now Betting and embracing everything To show you there's nothing else I can do